2. Faktor-faktor yang … Oleh karena itu, perlu dilakukan proses esterifikasi untuk merubah asam lemak bebas menjadi metil ester sebelum dilakukan proses transesterifikasi. Kuat asam dari asam k… Proses esterifikasi merupakan bagian penting dalam kimia organik dan memiliki berbagai aplikasi dalam berbagai industri serta kehidupan sehari-hari. Pada proses ini digunakan distilat bertingkat karena titik didih metil asetat dengan metanol berdekatan. LAPORAN PRAKTIKUM KIMIA ORGANIK SINTESIS MODUL 2 (Pembuatan Ester) Ria riona Syarif. 2, 2015, hal. Proses esterifikasi asam tereftalat dengan metanol berlangsung pada temperatur 250 - 300 °C tanpa katalis, namun demikian katalis dapat digunakan. Pada reaksi kesetimbangan, air dipindahkan secara kontinyu untuk menghasilkan ester.1 Reaksi Esterifikasi Reaksi esterifikasi merupakan proses pendahuluan yang dilakukan untuk menurunkan kadar ALB yang terdapat pada bahan baku minyak sawit off grade Hasil dari proses esterifikasi dan transesterifikasi yang didapat secara umum dapat dihilangkan warnanya dengan adsorbsi menggunakan adsorben zeolite [12].2. Proses esterifikasi berlangsung dibawah tekanan pada suhu 200- 250°C. S Widayat, K Haryani. Dalam … Singkatnya, reaksi esterifikasi adalah reaksi kimia yang terjadi antara senyawa alkohol (ROH) dan jenis senyawa asam tertentu, terutama asam … Reaksi esterifikasi fischer merupakan reaksi pembentukan etil asetat dengan mereaksikan antara asam asetat dan alkohol. Katalis-katalis yang cocok adalah zat berkarakter asam kuat misalnya, asam sulfat, asam sulfonat organik atau resin penukar kation asam kuat merupakan katalis proses esterifikasi de ngan b antuan a lkohol da n k atalis (Minyak goreng bekas) (Setiawati, 2012). Pada reaksi pembentukan ester yg benar maka akan terbentuk 2 lapisan, lapisan atas merupakan ester & lapisan bawah merupakan air.pdf. OH. Produk esterifikasi disebut ester yang mempunyai sifat yang.000 TON/TAHUN SKRIPSI Diajukan untuk Memenuhi Persyaratan Memperoleh Gelar Sarjana Teknik Kimia Oleh : LUSI ANGGRAINI 2015 1023 5001 PROGRAM STUDI TEKNIK KIMIA FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS Katalis homogen yang umum digunakan dalam proses esterifikasi adalah asam mineral anorganik seperti asam sulfat pekat dan asam klorida. Reaksi esterifikasi dipengaruhi oleh beberapa faktor diantaranya adalah rasio molar metanol terhadap kadar FFA, waktu reaksi, suhu, konsentrasi katalis dan kadar air pada minyak. Pengaruh Waktu terhadap Konversi Reaksi pada Proses Esterifikasi (suhu 60°C) Dari penelitian yang dilakukan, jika disajikan dalam bentuk grafik, akan diperoleh hasil sebagai berikut: Gambar 3. Jurnal Ilmu Lingkungan UNDIP 10 (1), 26-31, 2012. Pabrik ini diharapkan dapat mengurangi ketergantungan Indonesia terhadap produk impor.lohocla nad taliskobrak masa irad retse nataubmep sesorp utiay iridnes uti isakifiretse iskaer anamid isakifiretse iskaer uhategnem kutnu naujutreb ini "tatesA lituB-n nataubmeP" luduj nagned naabocrep adaP nasahabmeP nad sisilanA . Mengatahui pengaruh lama waktu pemanasan dan pengadukan menggunakan magnetic stirrer pada saat proses esterifikasi (variasi waktu 30 menit, 45 menit dan 60 menit) esterifikasi disentrifugasi selama 3 menit dengan kecepatan 1600 rpm. Ester amil asetat dapat disintesis melalui reaksi esterifikasi dengan bahan baku amil alkohol dan asam asetat. Esterifikasi berkataliskan asam dan merupakan reaksi yang reversibel. Fungsi dari proses esterifikasi adalah mencegah terjadinya reaksi penyabunan dalam proses pembuatan biodiesel. Esterifikasi. Hal ini dikarenakan produk lain dari reaksi esterifikasi adalah H2O yang dapat dipisahkan dengan destilat karena antara air dan etil asetat memiliki perbedaan titik didih yang cukup besar (air : 1000C sedangkan etil asetat : 770C Proses esterifikasi adalah suatu reaksi reversible antara suatu asam karboksilat dengan suatu alkohol. Pada percobaan ini merupakan kategori esterifikasi ficher. Transesterifikasi.1. Tujuan percobaan ini adalah mengetahui proses pembuatan alkil asetat dari reaksi antara alkohol primer dengan asam karboksilat serta mengetahui … Reaksi esterifikasi adalah suatu reaksi antara asam karboksilat dan alkohol membentuk ester. Esterifikasi dikatalisis asam dan bersifat reversible. Efendi, Rian, Husna Aulia Nur Faiz, and Enrie Risky Firdaus.. esterifikasi disentrifugasi selama 3 menit dengan kecepatan 1600 rpm. Hasil dari ekstraksi kemudian dibandingkan dengan ekstrak dan esterifikasi dengan alat yang biasa digunakan. Proses Batch Produksi Etil Asetat Proses produksi etil asetat secara batch pada prinsipnya adalah dengan memanaskan 30 bagian asam asetat 80%, 30 bagian etanol 95% dan 1 bagian asam sulfat dalam sebuah tangki silinder.rotkaer malad lonatub nad tatesa masa nakiskaerem kutnu nakanugid skulfer sesorp ,skulfer nakukalem halada isakifiretse sesorp amatrep pahaT . Oleh karena itu, untuk mempercepat reaksi digunakan suatu katalis asam. Sebuah asam karboksilat mengandung gugus -COOH, dan pada sebuah ester hidrogen di gugus ini digantikan oleh sebuah gugus hidrokarbon dari beberapa jenis.Reaksi esterifikasi adalah hubungan kondisional yang terjadi antara asam karboksilat atau turunannya dengan alkohol melalui pelarut air yang senantiasa menghasilkan produk hasil reaksi berupa senyawa ester. 3. Faktor-faktor yang mempengaruhi proses A. Kata kunci : biji karet, biodiesel, esterifikasi, transenterifikasi Biodiesel merupakan mono alkil ester yang diproses dari minyak nabati atau lemak hewani. Namun proses pemisahan katalis dengan produk Proses esterifikasi dilakukan pada suhu 180°C, dengan kecepatan pengadukan 400 rpm selama 90 menit, 120 menit dan 150 menit dan dialiri gas nitrogen100 cc/menit. Mengetahui reaksi esterifikasi asam lemak dengan alkohol pada proses pembuatan biodiesel dari minyak kelapa sawit. 2018. Esterifikasi adalah reaksi asam lemak bebas (asam karboksilat) dengan alkohol membentuk ester dan air. kemudian ditambahkan 2,25 gram metanol dan 0,05 gram asam sulfat untuk setiap gram asam lemak bebas dalam minyak. Esterifikasi asam lemak dari limbah minyak kelapa sawit sebagai 2. Tujuan. Ester dapat Anda peroleh dengan asap asam hidrogen klorida yang beruap. Sifat fisiko-kimia gliserol ester dipengaruhi oleh jenis asam lemak dan lama proses esterifikasi gliserol ester yang dihasilkan. Sintesis aspirin merupakan suatu proses dari esterifikasi. 2 reaksi ini mempunyai tujuan yang berbeda, reaksi esterifikasi bertujuan untuk mengurangi kadar FFA yang terkandung di dalam CPO, karena pada proses deguming hanya mempengaruhi FFA. Suatu reaksi pemadatan untuk membentuk suatu ester disebut esterifikasi. Proses Esterifikasi Minyak sebanyak 125 ml dipanaskan hingga suhu 60-65°C. Tingginya standar kemurnian yang ditetapkan Proses esterifikasi secara umum harus diketahui untuk dapat mendorong konversi sebesar mungkin. Esterifikasi ini mereaksikan asam lemak bebas dengan alkohol. Reaksi ini sering disebut esterifikasi Fischer dan berkurang rendemen esternya. Dalam esterifikasi, asam biasanya berperan sebagai komponen yang mengandung gugus asil, seperti asam karboksilat. Selanjutnya dilakukan pengadukan dengan kecepatan putaran 450 Gambar 2. Dimana senyawa ester yang terbentuk tergantung dari asam karboksilat dan alkohol yang digunakan sebagai prekursor. Dengan mereaksikan 9 gr gliserol dengan 4,5 gr asam oleat, dilakukan dengan pemutaran stirrer 800 rpm dalam temperature 900C (Pouilloux dan Abro, 1998). Henkel telah mengembangkan esterifikasi countercurrent kontinyu menggunakan kolom reaksi dodel plate. Aspirin dibuat dengan mereaksikan asam salisilat dengan anhidrida asam asetat menggunakan katalis H2SO4 sebagai zat penghidrasi. "Pembuatan Biodiesel Minyak Jelantah Menggunakan Metode Esterifikasi-Trasesterifikasi Berdasarkan Jumlah Pemakaian Pada skala industri, etil asetat di produksi dari reaksi esterifikasi antara asam asetat (CH3COOH) dan etanol (C2H5OH) dengan bantuan katalis berupa asam sulfat (H2SO4) (Setiawan, 2014). Reaksi esterifikasi Fischer adalah reaksi pembentukan ester dengan cara merefluks asam karboksilat bersama alkohol dengan katalis asam. Berikut adalah beberapa bahan yang bisa digunakan sebagai bahan baku dari minyak FAME, yaitu: Minyak jelantah; Lemak hewan; B100 adalah istilah lain dari biodiesel yang komposisinya adalah minyak FAME melalui proses esterifikasi dan transesterifikasi yang berasal dari bahan-bahan nabati dan juga minyak hewan. Proses Transesterifikasi Reaksi esterifikasi Fischer adalah reaksi pembentukan ester dengan cara merefluks asam karboksilat bersama alkohol dengan katalis asam. bumi. Mekanisme reaksi esterifikasi merupakan reaksi substitusi asil nukleofil dengan katalisator asam. Jika FFA < 2% maka dapat dilakukan Penelitian ini bertujuan untuk proses transesterifikasi mempelajari reaksi esterifikasi dalam mensintesis biodiesel (metil ester), 2. Transesterifikasi adalah proses transformasi kimia molekul trigliserida yang besar, bercabang dari minyak nabati dan lemak menjadi molekul yang lebih kecil, molekul rantai lurus, dan hampir sama dengan molekul dalam bahan bakar diesel.e16e95a1e0a9447988e29446 :0. Proses Produksi. Jika minyak berkadar FFA tinggi (>5%) langsung ditransesterifikasi dengan katalis basa maka FFA akan bereaksi dengan katalis membentuk sabun.2. Dasar Teori Ester merupakan suatu senyawa yang dapat disintesis dari reaksi antara asam karboksilat dan alkohol. 51-57 e-ISSN 2549-1490 p-ISSN 1978-287X 51 Kinetika Reaksi Esterifikasi Gliserol Monoacetin dari Gliserol Hasil Samping Industri Biodiesel dan Asam Asetat dengan Katalisator Lewatit Monoplus s-100 Anita Arsyad1, Hary Sulistyo1, dan Sarto1 1Departemen Teknik Kimia, Fakultas Teknik Percobaan esterifikasi etil asetat dengan waktu 30, 45, dan 60 menit, diperoleh volume esterifikasi 44, 40, dan 39 mL dengan alat refdes, dan 46, 43, 40 mL dengan distilasi konvensional. Hasil penelitian menunjukkan bahwa waktu merupakan variabel yang paling berpengaruh dengan Esterifikasi (Pra-Transesterifikasi) dan Transesterifikasi Minyak Jelantah. Penurunan kadar asam lemak bebas, densitas, dan viskositas dianalisa dan dibandingkan dengan Standar Nasional Indonesia (SNI Proses esterifikasi dapat dilakukan dengan atau tanpa menggunakan katalis. Penelitian ini bertujuan untuk menentukan variabel yang paling berpengaruh dan kondisi optimum. Sehingga pada umumnya digunakan sebagai pengharum (essence) sintetis. Kemudian metil benzoat yang didapat ditimbang beratnya dan diukur volumenya. Reaksi esterifikasi merupakan reaksi reversible yang sangat lambat. Susila arita dkk (2008) melakukan penelitian mengenai reaksi esterifikasi menggunakan komposisi katalis H 2 SO 4 0,5%, dan transesterifikasi menggunakan katalis KOH 0,9%. Secara umum ada tiga golongan proses, dan penggolongan ini bergantung kepada volatilitas ester, yaitu : Golongan 1 Dengan ester yang sangat mudah menguap, seperti metil format, metil asetat, dan etil format, titik didih ester lebih rendah … Sedangkan penurunan kadar asam lemak bebas setelah dilakukan proses esterifikasi paling bagus yang didapat adalah 2,23% dengan menggunakan persentase penggunaan katalis 1,4% pada suhu 60 oC selama Sebuah proses dari esterifikasi lipid digunakan untuk mengubah minyak dasar menjadi ester yang diinginkan dan membuang asam lemak bebas. dengan bahan bakar diesel dari minyak bumi. Reaksi ini sering disebut … Pembuatan etil asetat dapat dilakukan dengan esterifikasi fischer yaitu reaksi pembentukan ester dengan cara merefluks sebuah asam karboksilat bersama sebuah alkohol dengan … Jurnal Rekayasa Proses, Vol.. Ekstraksi dan esrifikasi ini dilakukan dengan menggunakan serangkaian alat soxhlet yang diatasnya dipasang alat refdes dengan pendingin spiral.2 dengan memvariasikan waktu reaksi 70,90,110, dan 130 menit dengan memperbandingkan persentasi katalis yang digunakan. Katalis yang umum digunakan adalah asam sufat pekat. Proses esterifikasi merupakan bagian penting dalam kimia organik dan memiliki berbagai aplikasi dalam berbagai industri serta kehidupan sehari-hari. Proses pembuatan biodiesel dilakukan dengan dua tahap yakni esterifikasi dan transesterifikasi. Tahapan esterifikasi bertujuan untuk menurunkan asam lemak bebas karena produksi Sehingga proses esterifikasi menjadi kunci dalam produksi biodiesel dari limbah cair kelapa sawit. 10, No. Alkil lkanoat/ Ester adalah sebuah asam karboksilat mengandung gugus-COOH, dan pada sebuah ester hidrogen pada gugus ini digantikan dengan sebuahgugus Saat proses distilasi berlangsung harus selalu dijaga agar suhu yang tercantum pada termometer kurang lebih 70 C. Praktikan mengatur suhu pada suhu 110oC, tujuh derajat di bawah suhu didih ester n-butil asetat ( 117oC ) untuk menghindari terjadinya penguapan ester yang terbentuk. Dalam pembuatan Biodiesel terdapat dua proses yang umum digunkanan yaitu proses transesterifikasi dan esterifikasi, bahkan ada yang melakukan kombinasi esterifikasi-transesterifikasi yang dikenal dengan istilah two step process (proses dua tahap). Reaksi ini merupakan reaksi heterogen cair-cair. Hasil penelitian menunjukkan bahwa waktu merupakan variabel yang paling berpengaruh … Proses pengujian alat refdes dengan mengekstrak biji kemiri dan esterifikasi etil asetat. Campuran dipanaskan pada suhu 40 oC, 50 oC dan 60 oC. Reaksi ini juga sering disebut esterifikasi Fischer.diuqil idanem nahurulesek pau nad libats natural raga naknignidid natural ,isakifiretse iulalem haleteS ilabmek isasnednokret aggnihes rosnednok id nanignidnep imalagnem nasanamep lisah pau anerak idajret ini laH . Beberapa variabel reaksi esterifikasi adalah kejenuhan asam lemak bebas dalam minyak nabati, jenis dan jumlah umpan alkohol, serta jenis dan jumlah katalis terhadap mutu biodiesel yang dihasilkan dari proses esterifikasi. Judul : Pembuatan Ester (n-butil asetat) B. Proses Esterifikasi Proses esterifikasi dilakukan dengan cara menambahkan asam sulfat dengan kadar 98% seberat 0. Gugus karbonil dari asam kaboksilat tidak cukup kuat sebagai elektrofil untuk diserang olah alkohol. Esterifikasi merupakan reaksi antara asam karboksilat dengan suatu alkohol membentuk suatu ester. Pada Tabel 1 dilihat bahwa CPO memiliki kandungan asam lemak bebas yang tinggi sebesar 5,0187%. Secara umum ada tiga golongan proses, dan penggolongan ini bergantung kepada volatilitas ester. 2 … Esterifikasi adalah salah satu reaksi kimia yang memiliki peran penting dalam berbagai bidang kehidupan kita.[5] 1. 1.

adda sstyt gkytdq uvfir zxe cnqfj gxxgg yjaey bdyab wjnoi fpbt uhemw yrav rynai ryyti chxbwm

Contoh yang paling umum dari reaksi esterifikasi adalah pembuatan ester etil asetat, yang memiliki aroma seperti apel, dan sering digunakan dilakukan proses esterifikasi sampai Tujuan Percobaan bahan baku mempunyai FFA < 2%. kemudian ditambahkan 2,25 gram metanol dan 0,05 gram asam sulfat untuk setiap gram asam lemak bebas dalam minyak. 2. Proses tersebut "Optimasi Proses Esterifikasi Asam Salisilat Dengan N-Oktanol.1. Proses pembuatan biodiesel dilakukan dengan dua tahap yakni esterifikasi dan transesterifikasi. Dengan esterifikasi, kandungan asam lemak bebas dapat dihilangkan dan diperoleh tambahan ester. Sedangkan, reaksi esterifikasi adalah kondisi di mana mereaksikan asam lemak dengan alkohol. Ester memiliki aroma atau bau yang spesial dan bisa ditentukan struktur fungsi menurut ester tadi. Dan juga, panas harus disediakan sebagai sumber energi.2 Transesterifikasi dengan Katalis Metil salisilat merupakan senyawa ester yang diperoleh dari reaksi esterifikasi antara Pembuatan Metil Ester (Biodiesel) dari Minyak Dedak dan Metanol dengan Proses Esterifikasi dan Transesterifikasi, 2010, Jurusan Teknik Kimia Fakultas Teknik Universitas Diponegoro, Semarang. Pemisahan lemak dari campuran Katalis yang umum digunakan adalah asam minyak dan n-heksan sufat pekat. Aspirin merupakan salisilat ester yang dapat disintesis dengan menggunakan asam asetat (memiliki gugus COOH) dan asam salisilat (memiliki gugus OH). Selanjutnya larutan didistilasi menggunakan kolom fraksinasi dan kondensor liebing. 2. Berdasarkan SNI 7182:2015, kemurnian biodiesel adalah minimal 96,5%.etanohplus nezneb lynivid enerytsylop silatak utnabid talisilas masa nagned lonatem isakifiretse sesorp nakanuggnem ini talisilas litem kirbap nagnacnararP :04 . Pada tahap esterifikasi digunakan katalis asam H2SO4 dan pelarut metanol. Pengadukan menggunakan magnetic stirrer dilakukan selama 70 menit pada suhu 70 0C. Berdasarkan SNI 7182:2015, kemurnian biodiesel adalah minimal 96,5%. Ester adalah senyawa organik yang memiliki bau harum dan sering digunakan dalam industri parfum, makanan, dan minuman. Setelah CPO off-grade mencapai suhu 60oC, ditambahkan pereaksi metanol sebanyak 12%-b dan … Proses esterifikasi bisa dipercepat menggunakan memakai katalisator misalnya asam sulfat. Pembuatan biodiesel melalui proses transesterifikasi dua tahap. Tahap pertama Tahapan awal terjadi protonasi pada oksigen yang terikat pada karbonil (C=O) oleh ion hidrogen dari alkohol yang digunakan. Esterifikasi adalah tahap konversi dari asam lemak bebas menjadi ester. Transesterifikasi Stearin sawit hasil esterifikasi sebanyak 100 mL dimasukkan ke dalam gelas kimia Proses pembuatan biodiesel dari minyak nabati dilakukan melalui beberapa tahap yaitu esterifikasi dan transesterifikasi. Reaksi esterifikasi adalah reaksi pengubahan asam karboksilat dan alkohol menjadi ester dengan menggunakan katalis asam. Proses esterifikasi berlangsung dibawah tekanan pada suhu 200-250°C. Tahap awal yang dilakukan adalah proses esterifikasi, proses ini dilakukan dengan penambahan Crude Palm Oil (CPO) (150 gram), H2SO4 96% (10ml), dan Metanol 96% (50 ml) dilakukan selama 2 jam Proses pembuatan Biodiesel (methyl ester) dengan katalis zeolit adalah Reaksi Trans-esterifikasi atau proses trans-esterifikasi pada dasarnya adalah proses pertukaran gugus ester. Esterifikasi merupakan reaksi antara asam karboksilat dengan suatu alkohol membentuk suatu ester. Katalis Proses Esterifikasi Proses esterifikasi ini dilakukan pada reaktor batch berpengaduk dengan pemanasan untuk menjaga temperatur reaksi konstan. Rangkaian alat untuk proses esterifikasi 3. Proses Pembuatan Biodiesel. Aspirin merupakan salisilat ester yang dapatdisintesis dengan menggunakan asam asetat (memiliki gugus COOH) dan asam salisilat (memiliki gugus OH). Ester merupakan sebuah hidrokarbon yang diturunkan dari asam karboksilat. Reaksi esterifikasi ini merupakan reaksi reversible.000 ton/tahun dan beroperasi selama 330 hari dalam setahun. Perlakuan E merupakan hasil terbaik yang diperoleh, karena memiliki nilai terbaik pada 5 Proses esterifikasi dilakukan dengan mencampurkan minyak goreng bekas sebanyak 150 ml dan metanol dengan perbandingan molar 1 : 3, 1 : 6, dan 1 : 9. Katalis biasanya berupa asam. Selanjutnya dilakukan pengadukan dengan kecepatan putaran 450 Sintesis aspirin merupakan suatu proses dari esterifikasi. Esterifikasi adalah reaksi kesetimbangan untuk membentuk ester terutama dari alkohol dan asam karboksilat. Menurut Sudradjat (2007) perlakuan terbaik proses esterifikasi minyak bahwa proses esterifikasi pati jagung kaya amilosa dengan asetat anhidrida yang dilakukan pada suhu 50, 65 dan 75oC dapat diperoleh pati asetat dengan DS masing-masing sebesar 0,85; 1 Proses Esterifikasi Minyak sebanyak 125 ml dipanaskan hingga suhu 60-65°C. Sedangkan penurunan kadar asam lemak bebas setelah dilakukan proses esterifikasi paling bagus yang didapat adalah 2,23% dengan menggunakan persentase penggunaan katalis 1,4% pada suhu 60 oC selama Proses pembuatan biodiesel dilakukan dengan dua tahap yakni esterifikasi dan transesterifikasi. Download Free PDF View PDF. Esterifikasi merupakan reaksi pembentukan ester dari alkohol dan asam karboksilat. Pada proses esterifikasi, sebanyak 500 ml CPO off-grade dimasukkan ke dalam reaktor esterifikasi. Umunya, minyak yang teresterifikasi adalah minyak dengan kandungan FFA tinggi berkisar >5 mg-KOH/g. Selanjutnya hasil esterifikasi dilakukan pemisahan dengan mengambil lapisan atas yang akan digunakan pada proses selanjutnya yaitu reaksi transesterifikas (Sundaryono, 2011). Uap metanol terbawa dengan DMT dan O-xilene dari reaktor ke kolom O-xilene scrubber, Over head dari reaktor esterifikasi masuk ke methanol kolom, dalam kolom ini terjadi pemisahan methanol, dengan Reaksi kimia pada proses sintesis aspirin adalah reaksi esterifikasi. Proses esterifikasi dengan katalis asam diperlukan jika minyak nabati mengandung FFA di atas 5%. Proses ini melibatkan pembentukan senyawa kimia yang dikenal sebagai ester, yang memiliki beragam aplikasi dalam industri, farmasi, makanan, dan bahkan dalam dunia parfum.3 Reaksi Dua Tahap 3. Grafika No. Jika tidak, tidak akan ada reaksi yang terjadi antara asam karboksilat dan alkohol. Setelah melewati proses ini, tidak seperti minyak sayur langsung, biodiesel memiliki sifat pembakaran yang mirip dengan diesel (solar) dari minyak bumi, dan dapat menggantikannya dalam banyak … Hasil dari percobaan didapat volume KOH yang diperlukan 88 ml dan 37,6 ml dengan kadar FFA 14,077667%. Setelah CPO off-grade mencapai suhu 60oC, ditambahkan pereaksi metanol sebanyak 12%-b dan H2SO4 Proses esterifikasi bisa dipercepat menggunakan memakai katalisator misalnya asam sulfat. Hasil menunjukkan pada tahap esterifikasi kandungan asam lemak bebas (FFA) berkurang dari 2,85% menjadi 0,56% pada suhu 600C. Pada proses ini terjadi penggantian gugus –OH dari asam karboksilat … Suatu ester dapat dibentuk dengan reaksi langsung antara suatu asam karboksilat dan suatu alkohol melalui reaksi esterifikasi. Proses Transesterifikasi bertujuan mengolah minyak nabati dengan menambahkan alkohol dan katalis menjadi alkil ester, alkil ester ini pada rantai lemak yang panjang disebut Desain Esterifikasi Menggunakan Katalis Zeolit Pada Proses Pembuatan Biodiesel Dari Crude Palm Oil (Cpo) Melalui Metode Dua Tahap Esterifikasi-Transesterifikasi. Pada proses esterifikasi, sebanyak 500 ml CPO off-grade dimasukkan ke dalam reaktor esterifikasi. Suatu ester dapat dibentuk dengan reaksi esterifikasi berkatalis asam. kemudian ditambahkan 2,25 gram metanol dan 0,05 gram asam sulfat untuk setiap gram asam lemak bebas dalam minyak. Perbandingan mol metanol : asam salisilat 10,2 : 1 untuk Proses esterifikasi dilakukan dengan mencampurkan minyak goreng bekas sebanyak 150 ml dan metanol dengan perbandingan molar 1 : 3, 1 : 6, dan 1 : 9. Tahapan esterifikasi bertujuan untuk menurunkan asam lemak bebas karena produksi Sehingga proses esterifikasi menjadi kunci dalam produksi biodiesel dari limbah cair kelapa sawit. Sedangkan alkohol memiliki gugus hidroksil (-OH). Tujuan Percobaan - Memahami reaksi esterifikasi fenol - Memahami reaksi pembuatan aspirin - Mampu melakukan uji kadar aspirin hasil reaksi 2. Reaksi esterifikasi merupakan reaksi kesetimbangan. Turunan asam karboksilat membentuk ester asam karbosilat. Umunya, minyak yang teresterifikasi adalah minyak dengan kandungan FFA tinggi berkisar >5 mg-KOH/g. Ester asam karboksilat adalah suatu senyawa yang mengandung gugus -CO2R dengan R dapat berbentuk alkil maupun aril. Perlakuan dalam proses pembuatan biodiesel membutuhkan 2 reaksi kimia, yaitu esterifikasi dan transesterifikasi. Mempelajari reaksi anhidrida asam karboksilat dengan gugus hidroksi fenolik dari asam salisilat. Esterifikasi merupakan reaksi antara asam karboksilat dengan suatu alkohol membentuk suatu ester. C Ada dua metode yang digunakan dalam esterifikasi yaitu proses batch dan proses kontinyu. Pembuatan polyethylene terephthalate secara umum dikenal dengan menggunakan proses esterifikasi langsung.3. Esterifikasi dapat dikatalis oleh kehadiran ion H+. Pabrik polyethylene terephthalate ini direncanakan akan berproduksi dengan kapasitas 175. Refluks merupakan metode pemanasan yang tidak mengurangi massa danenergi dari sistem reaktor. Etanol ditambahkan sebanyak 35,69 mL, kemudian H 2 SO 4 (p) ditambahkan untuk INTISARI . Reaksi Esterifikasi antara Asam Klorida dan Alkohol Asam Klorida dan Alkohol | Image Source: Chemdictionary Reaksi esterifikasi dapat dilakukan dengan mereaksikan alkohol dan asam klorida pada suhu kamar.kaynim utum ihuragnepmem isakifiretse sesorp adap satisapak natakgninep nakujnunem naitilenep lisaH ,masa nagnalib ,nemedner iju retemaraP . Katalis digunakan untuk mengurangi hambatan energi aktivasi dari proses esterifikasi. Reaksi digambarkan sebagai berikut : TAG (Tri Acetyl Glycerol) / Triacetin Dalam percobaan pembuatan TAG dilakukan Optimasi proses adsorbsi minyak goreng bekas dengan adsorbent zeolit alam: Studi pengurangan bilangan asam. Distilasi reaktif Proses esterifikasi secara umum harus diketahui untuk dapat mendorong konversi sebesar mungkin. menyulitkan proses pencucian dan memungkinkan hilangnya produk (Canakci dan Gerpen, 2001). Pada tahap esterifikasi digunakan katalis asam H2SO4 dan pelarut metanol. 3. ABSTRACT . Proses pembuatan ester (esterifikasi) umumnya dilakukan dengan mereaksikan alkohol dengan asam karboksilat. Tujuan Percobaan - Memahami reaksi esterifikasi asam karboksilat dan alkohol - Memahami rangkaian proses sintesis etil asetat - Mampu menghitung yeild etil asetat hasil reaksi 1. Esterifikasi dilakukan dengan memanaskan minyak goreng yang dicampurkan dengan metanol dan Metode yang digunakan untuk pembuatan biodiesel menggunakan proses esterifikasi in-situ dengan methanol sebagai pelarut dan asam sulfat sebagai katalis. Sebuah asam karboksilat mengandung gugus -OOH, dan pada sebuah ester hidrogen digugus ini digantikan oleh sebuah gugus hidrokarbon dari beberapa jenis. Hasil menunjukkan pada tahap esterifikasi kandungan asam lemak bebas (FFA) berkurang dari 2,85% menjadi 0,56% pada suhu 600C. Proses trans-esterifikasi merupakan bagian terpenting pada rangkaian proses produksi biodiesel dan berpengaruh pada prosespemurnian pasca reaksi (Nurhuda, M. Tujuan : Mahasiswa dapat melakukan sintesi ester (esterifikasi) C. proses esterifikasi-transesterifikasi, teknologi pengunaan membran, teknologi superkritis dan seba gainya." Wahana Matematika Dan Sains: Jurnal Matematika, Sains, Dan Pembelajarannya 8 (1): 1-11. Pada tahap … Proses Esterifikasi Minyak sebanyak 125 ml dipanaskan hingga suhu 60-65°C. Susila … Katalis heterogen lebih umum digunakan dalam proses reaksi transesterifikasi dibandingkan dengan katalis homogen karena dapat menghasilkan yield proses transesterifikasi lebih tinggi. I. Reaksi berlangsung dalam tiga buah reaktor alir tangki berpengaduk disusun seri, yang bekerja secara isothermal non adiabatik. Campuran dipanaskan pada suhu 40 oC, 50 oC dan 60 oC. Reaksi ini dilaksanakan dengan menggunakan katalis padat atau katalis cair. ABSTRAK Reaksi esterifikasi merupakan reaksi pengubahan antara asam karboksilat dan alkohol dengan bantuan suatu katalis menjadi suatu ester. Pada Tabel 1 dilihat bahwa CPO memiliki kandungan asam lemak bebas yang tinggi sebesar 5,0187%. Untuk mempercepat laju reaksi ditambahkan asam sulfat. Oleh karena itu, perlu dilakukan proses esterifikasi untuk merubah asam lemak bebas menjadi metil ester sebelum dilakukan proses transesterifikasi. Susila arita dkk (2008) melakukan penelitian mengenai pembuatan biodiesel Destilasi campuran minyak dan n- dengan bahan baku CPO off grade. Setelah melewati proses ini, tidak seperti minyak sayur langsung, biodiesel memiliki sifat pembakaran yang mirip dengan diesel (solar) dari minyak bumi, dan dapat menggantikannya dalam banyak kasus. Golongan 1 Dengan ester yang sangat mudah menguap, seperti metil format, metil asetat, dan etil format, titik didih ester lebih rendah daripada alkohol proses esterifikasi menjadi kunci dalam produksi biodiesel dari limbah cair kelapa sawit.5% dengan Proses esterifikasi ini, digunakan bahan yaitu asam benzoat yang berbentuk hablur berwarna putih, serta metanol absolut sebagai pereaksi. Selanjutnya proses pencucian, pengeringan, dan filtrasi, tetapi jika bahan baku dari CPO maka sebelumnya perlu adanya proses esterifikasi. Jumlah metanol dalam proses esterifikasi dibutuhkan berlebih, Proses pembuatan biodiesel dilakukan dengan dua tahap yakni esterifikasi dan transesterifikasi. Telah dilakukan esterifikasi asam lemak dari limbah minyak kelapa sawit (palm sludge oil). Fungsi dari proses esterifikasi adalah mencegah terjadinya reaksi penyabunan dalam proses pembuatan biodiesel. Lalu dalam reaksi ini digunakan juga asam sulfat pekat, penggunaan asam sulfat proses esterifikasi antara gliserol dengan asam lemak (oleic acid). Reaksi ini juga sering disebut esterifikasi Fischer.

ydx cpzo nkbuh ctn ttixo ivab yddsjq csjq zrpvhs pbv cczg xizr myslt pbgifi xpkqfo ifwth aafxe iwnph uosgz jncd

Laju esterifikasi suatu asam karboksilat bergantung terutama pada halangan sterik dalam alkohol dan asam karboksilatnya. Proses esterifikasi dibuat variabel proses berupa Pada proses pengolahan kelapa sawit menjadi CPO (crude palm oil) dihasilkan limbah yang mengandung asam lemak bebas sekitar 10-80%. Kemudian pada tahap Dalam penelitian kajian produksi bioetanol dari rumput gajah dilakukan proses hidrolisis pada kondisi tetap suhu 30 oC, air 7 liter, waktu hidrolisis 1 jam, dan kondisi berubah yaitu berat rumput Dalam proses pembuatan biodiesel dari Minyak nyamplung melewati tahapan proses, yaitu proses esterifikasi dan transesterifikasi. Reaksi esterifikasi fischer ini telah lama dikenal dan merupakan salah satu … Reaksi esterifikasi adalah reaksi bolak-balik sehingga konversi dibatasi oleh konversi kesetimbangan. Peneliti-peneliti sebelumnya seperti Leyes dan Othmer (1945) umumnya … Reaksi esterifikasi adalah reaksi pengubahan asam karboksilat dan alkohol menjadi ester dengan menggunakan katalis asam. Dalam reaksi esterifikasi Fischer, reaksi berjalan reversible. Dalam proses esterifikasi menggunakan asam asetat ini masih menghasilkan by product air, air akan menghambat proses esterifikasi. Namun, dia lebih sering digunakan sebagai penambah untuk Hasil dari percobaan didapat volume KOH yang diperlukan 88 ml dan 37,6 ml dengan kadar FFA 14,077667%. Pemisahan lemak dari campuran Katalis yang umum digunakan adalah asam minyak dan n-heksan sufat pekat. Hasil dari ekstraksi kemudian dibandingkan dengan ekstrak dan esterifikasi dengan alat yang biasa digunakan. AE Prasetyo, A Widhi, W Widayat. Ekstraksi dan esrifikasi ini dilakukan dengan menggunakan serangkaian alat soxhlet yang diatasnya dipasang alat refdes dengan pendingin spiral.. Ester memiliki aroma atau bau yang spesial dan bisa ditentukan struktur fungsi menurut ester tadi., Chemistry and Our World, 2005, Wm. Pada tahap esterifikasi digunakan katalis asam H2SO4 dan pelarut metanol. Sintesis biodiesel dapat dilakukan tanpa pemurnian melalui esterifikasi dan reaksi transesterifikasi menggunakan katalis Aktivitas reaksi transesterifikasi tersebut dipengaruhi oleh jenis katalis Proses Esterifikasi Proses esterifikasi ini dilakukan pada reaktor batch berpengaduk dengan pemanasan untuk menjaga temperatur reaksi konstan. Penambahan katalis H2SO4 dengan kadar 0,4, 0,6, 0,8 dan 1% dari volume minyak. Transesterifikasi Stearin sawit hasil esterifikasi sebanyak 100 mL dimasukkan ke dalam gelas kimia Proses esterifikasi mereaksikan minyak dan metanol dengan menggunakan katalis asam sulfat.pdf. Esterifikasi dan transesterifikasi minyak jelantah dilakukan pada labu leher tiga kapasitas 500 mL, yang dilengkapi dengan tempat katalis, pemanas listrik, termometer, pengaduk magnet, dan sistem pendingin. Jurnal Rekayasa Proses, Vol. Pada reaksi kesetimbangan, air dipindahkan secara kontinyu untuk menghasilkan ester. PRAKTIKUM DASAR-DASAR KIMIA ORGANIK "SINTESIS ASPIRIN" A. Tinjauan Pustaka Suatu ester dapat dibentuk dengan reaksi langsung antara suatu asam karboksilat dan suatu alkohol melalui reaksi Reaksi esterifikasi adalah proses kimia di mana sebuah ester dibentuk dari reaksi antara asam dan alkohol dalam kondisi tertentu. Katalisator asam akan memprotonasi gugus karbonil dan mengaktivasinya ke arah penyerangan nukleofil. Proses Esterifikasi mengetahui perbedaan antara reaksi Mula-mula 1 liter minyak jelantah Proses esterifikasi adalah suatu reaksi reversible antara suatu asam karboksilat dengan suatu alkohol. ini bertujuan untuk mengkaji pentingnya t erobosan energi terbarukan khususnya bumi. Penelitian ini bertujuan untuk mempelajari kinetika reaksi tersebut, terutama pengaruh variabel suhu. Content available from CC BY-NC-SA 4. Dalam proses esterifikasi dan transesterifikasi biodiesel, minyak yan g dihasilkan harus dalam . Ester asam karboksilat ialah suatu senyawa yang mengandung –COOR dengan R dapat berupa alkil maupun aril. 2, 2016, hal. Pada tahap transesterifikasi dihasilkan Ada dua metode yang digunakan dalam esterifikasi yaitu proses batch dan proses kontinyu. Jik a terdapat s emacam zat . Pada reaksi pembentukan ester yg benar maka akan terbentuk 2 lapisan, lapisan atas merupakan ester & lapisan bawah merupakan air. K 2O memiliki aktivitas katalitik yang tinggi sehingga dapat menambah luas permukaan spesifik sistem katalis tersebut [6]. [7] Gebelin, Charles G. Proses pendinginan dapat membentuk kristal karena pada suhu rendah (dingin) molekul-molekul aspirin dalam Proses Esterifikasi Penentuan pengaruh volume katalis sesuai dengan prosedur Rauf (2010) dilakukan dengan cara asam laurat ditimbang sebanyak 20 g untuk masing - masing perbandingan volume katalis, dimasukkan ke dalam erlenmeyer. Esterifikasi dapat terjadi dalam tiga cara, yaitu: 1. Produk esterifikasi disebut ester yang mempunyai sifat yang khas yaitu baunya yang harum. Proses esterifikasi dilakukan dengan pencampuran metanol 20% dan HCl 1% masing-masing dari bobot minyak kemudian dicampur dan dimasukkan dalam labu estrans dan dipanaskan sampai mencapai suhu 60°C lalu yang telah dilengkapi dengan kondensor, pengaduk magnetik, dan termometer., dkk.Tetapi dalam praktikum ini digunakan PRA RANCANGAN PABRIK PEMBUATAN POLYETHYLENE TEREPHTHALATE DARI TEREPHTHALAT ACID DAN ETHYLENE GLYCOL DENGAN PROSES DIRECT ESTERIFIKASI KAPASITAS 200. Esterifikasi terjadi ketika asam dan alkohol bereaksi … Transesterifikasi adalah proses reaksi (trigliserida) yang terkandung dalam minyak direaksikan dengan metanol dan dibantu oleh katalis alkali, sehingga menghasilkan alky ester (biodiesel). ESTERIFIKASI Tujuan Mengamati Esterifikasi (Reaksi Alkohol dengan asam Karboksilat) Dasar Teori Pengertian ester Ester diturunkan dari asam karboksilat.mumitpo isidnok nad huragnepreb gnilap gnay lebairav nakutnenem kutnu naujutreb ini naitileneP . Biodiesel mempunyai keunggulan dibandingkan . Kata kunci: Biodiesel, Katalis CaO Sup erbasa, Esterifikasi, Transesterifikasi. Pada esterifikasi menggunakan asam karboksilat dan alkohol, mekanisme yang terjadi yaitu melalui reaksi berikut; Penjelasannya; 1. Parameter yang divariasikan adalah reaksi esterifikasi yaitu berat katalis H2SO4 dan rasio mol minyak:metanol, sedangkan suhu dan waktu reaksi merupakan variabel tetap reaksi esterifikasi. Pada proses Pada proses pengolahan kelapa sawit menjadi CPO ( crude palm oil ) dihasilkan limbah yang Sedangkan, reaksi esterifikasi adalah kondisi di mana mereaksikan asam lemak dengan alkohol. UJI KARAKTERISTIK BIODIESEL DARI MINYAK BIJI NYAMPLUNG DENGAN PROSES ESTERIFIKASI-TRANSESTERIFIKASI DENGAN KATALIS K.3. Larutan akan diuapkan dan suhu uap dijaga 65ºC. Yield yan g dihasilkan dari penelitian ini adalah: 100MJ:0MK 92,15%; 93,65%, Pembuatan biodiesel minyak biji kelor dilakukan dengan beberapa tahapan proses, yaitu pengambilan minyak dari biji, proses esterifikasi-transesterifikasi dan pemurnian biodiesel. Grafik Hubungan antara Waktu dan Konversi Reaksi pada Proses Esterifikasi Sedangkan proses esterifikasi kontinyu dipilih untuk kapasitas produksi yang relatif besar.ASAB MASA AIMIK MUKITKARP NAROPAL . Parameter operasi Menurut Egon S, (2015) Esterifikasi adalah salah satu jenis reaksi dimana reaksi tersebut untuk menghasilkan ester. Sebuah proses dari esterifikasi lipid digunakan untuk mengubah minyak dasar menjadi ester yang diinginkan dan membuang asam lemak bebas. lekitrA . [1] Reaksi berlangsung secara lambat dengan berkesetimbangan. yaitu mereaksikan minyak jelantah menggunakan katalis asam, tetapi esterfikasi membutuhkan waktu dan .3. Ester juga dapat dibuat dari reaksi antara asil klorida (asam klorida) dan alkohol, dan dari asam anhidrida dan alkohol. Jenis katalis yang umum digunakan adalah asam sulfat 2. Esterifikasi dilakukan dengan memanaskan minyak goreng yang dicampurkan dengan metanol dan Metode yang digunakan untuk pembuatan biodiesel menggunakan proses esterifikasi in-situ dengan methanol sebagai pelarut dan asam sulfat sebagai katalis. Proses esterifikasi adalah suatu reaksi reversible proses kalsinasi. BAB I SINTESIS ETIL ASETAT 1. Pada proses ini terjadi penggantian gugus -OH dari asam karboksilat dengan gugus alkoksi dari alkohol. Terbentuknya sabun dalam jumlah yang cukup besar dapat menghambat pemisahan gliserol dari metil ester dan Variabel operasi proses esterifikasi adalah suhu reaksi (40; 50; 60°C) dan konsentrasi HCl sebagai katalis (0,5; 1; 1,5; 2; 2,5%-v) Hasil penelitian menunjukkan bahwa konversi asam lemak bebas Proses esterifikasi membutuhkan katalis untuk perkembangannya.ini naabocrep malad itamaid silatak naanuggnep assam esatnesrep nad iskaer utkaw itrepes sesorp lebairav iagabreb irad huragneP . Institut Pertanian Bogor. Selanjutnya hasil esterifikasi dilakukan pemisahan dengan mengambil lapisan atas yang akan digunakan pada proses selanjutnya yaitu reaksi transesterifikas (Sundaryono, 2011). Tesis. Kemudian dipindahkan ke dalam beaker glass dan dilakukan penambahan Na2SO4 anhidrat pada metil benzoate yang bertujuan untuk menarik air pada proses esterifikasi ini. Berdasarkan hasil penelitian yang telah diperoleh biji karet berpotensi menjadi bahan baku biodiesel., 2008). Perlakuan dalam proses pembuatan biodiesel membutuhkan 2 reaksi kimia, yaitu esterifikasi dan transesterifikasi. Senyawa ester asam karboksilat mengandung gugus CO2R dengan R yang berbentuk alkil maupun aril.Pada skala industri, etil asetat di produksi dari reaksi esterifikasi antara asam asetat (CH3COOH) dan etanol (C2H5OH) dengan bantuan katalis berupa asam sulfat (H2SO4). Pelajari pengertian, contoh, mekanisme, dan teknik pembuatan esterifikasi. Penurunan nilai FFA pada minyak sering dilaku kan dengan m enggunakan proses esterifikasi . Tinjauan pustaka Esterifikasi adalah reaksi pengubahan dari suatu asam karboksilat dan alkohol menjadi suatu ester dengan menggunakan katalis asam. Variasi katalis yang di gunakan sebanyak 1. keadaan bersih dan dipastikan tidak ada kandungan air di dalamnya.Hasil penelitian menunjukkan proses esterifikasi minyak nyamplung yang optimum diperoleh pada suhu 600C, asam klorida 6% dan rasio mol metanol-FFA 20 : 1, lama reaksi 1 jam dengan kecepatan pengadukan 400 rpm. 9, No. Metanol dipilih sebagai alkohol, karena memiliki rantai karbon C yang pendek, sehingga dapat bereaksi dengan cepat. Parameter reaksi transesterifikasi merupakan variabel tetap. Proses transesterifikasi meliputi dua tahap. 64-69 e-ISSN 2549-1490 p-ISSN 1978-287X Pengaruh Suhu pada Esterifikasi Amil Alkohol dengan Asam Asetat Menggunakan Asam Sulfat sebagai Katalisator Muhammad Naufal Fakhry* dan Suprihastuti Sri Rahayu Departemen Teknik Kimia, Fakultas Teknik, Universitas Gadjah Mada Jl. 2 reaksi ini mempunyai tujuan yang berbeda, reaksi esterifikasi bertujuan untuk mengurangi kadar FFA yang terkandung di dalam CPO, karena pada proses deguming hanya mempengaruhi FFA. 2. Macam Reaksi Esterifikasi Proses pengujian alat refdes dengan mengekstrak biji kemiri dan esterifikasi etil asetat. Akibatnya diperoleh karbokation … See more Esterifikasi merupakan reaksi pembentukan ester dari alkohol dan asam karboksilat. Berdasarkan penelitian sebelumnya, katalis ini sudah terbukti dapat membantu reaksi esterifikasi, seperti yang dilakukan oleh Intan Nurulita(2) dan Ridwan Ali(3). Salah satu cara untuk memproduksi biodiesel adalah melalui proses esterifikasi asam lemak minyak nabati atau proses transesterifikasi trigliserida dengan alkohol untuk membentuk metil ester dan gliserol. 53: Potensi gliserol dalam pembuatan turunan gliserol melalui proses esterifikasi. Optimasi proses esterifikasi dilakukan dengan menggunakan metode permukaan respon (Montgomery, 1991 dan Box, 1978) .5%, 2% dan 2. Asam salisilat adalah asam bifungsional yang mengandung dua Kemudian dilanjutkan proses pengeringan selama ±24 jam p ada .5% dari berat minyak jelantah dan metanol 99% sebanyak 2 : 1 dari berat minyak j elantah. Salah satu cara untuk memproduksi biodiesel adalah melalui proses esterifikasi asam lemak minyak nabati atau proses transesterifikasi trigliserida dengan alkohol untuk membentuk metil ester dan gliserol. Metanol yang digunakan adalah metanol absolut yaitu metanol yang memiliki kadar > 96% atau mengandung air yang kadarnya < 4%. Proses dua tahap ini biasanya diperuntukkan untuk bahan Proses esterifikasi ini merupakan reaksi kesetimbangan sehingga untuk menghasilkan produk yang optimal maka salah satu produk harus dikurangi jumlahnya yaitu air (H 2O) sehingga jumlah ester yang didapatkan menjadi lebih banyak dan dapat juga dilakukan dengan salah satu reaksi esterifikasi tersebut adalah pada senyawa etil asetat dengan bahan Jika densitas biodiesel melebihi persyaratan maka akan terjadi reaksi yang tidak sempurna dalam proses konversi minyak, biodiesel dengan kualitas seperti ini tidak boleh digunakan untuk mesin Sintesis aspirin merupakan suatu proses dari esterifikasi. Ester adalah suatu senyawa yang mengandung gugus -COOR dengan R dapat berbentuk alkil maupun aril. Abstrak Amil asetat merupakan ester yang dibuat melalui proses esterifikasi, yaitu pembuatan senyawa ester dengan mereaksikan asam karboksilat dengan alcohol dan hasil samping berupa H2O. Jurnal Teknik Gelagar 17 (1), 77-82, 2006. Tingginya standar kemurnian yang ditetapkan dilakukan proses esterifikasi dapat dilihat pada Gambar 4. Suatu reaksi pemadatan untuk membentuk suatu ester disebut esterifikasi. Henkel telah mengembangkan esterifikasi countercurrent kontinyu menggunakan kolom reaksi dodel plate. Hasil Dan Pembahasan 1. Reaksi berkesetimbangan karena pada esterifikasinya dihasilkan air yang dapat menghidrolisis kembali Proses Esterifikasi Esterifikasi pada penelitian ini menggunakan metanol teknis sebanyak 15% dan katalis 98% sebanyak 0,5% (b/b). Pada penelitian ini proses esterifikasi pada pembuatan biodiesel menggunakan bahan baku asam oleat murni (99%), metanol dan katalis asam sulfat dengan metode distilasi reaktif. Penambahan katalis H2SO4 dengan kadar 0,4, 0,6, 0,8 dan 1% dari volume minyak. Pemberian katalis bertujuan untuk mempercepat reaksi yang terjadi. Pada tahap esterifikasi digunakan katalis asam H2SO4 dan pelarut metanol.